Pertandingan Melawan Vietnam: Ancaman yang Perlu Diwaspadai oleh Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

billsworkshop.comTimnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat berjumpa dengan Vietnam dalam pertandingan kedua Piala Asia 2023. Rencananya, pertandingan antara Skuad Garuda dan The Golden Star akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB.

Momen ini dianggap krusial bagi pasukan Merah Putih yang berusaha untuk memastikan tiket ke babak 16 besar. Sebagai catatan, skuad yang diasuh oleh Shin Tae-yong sebelumnya mengalami kegagalan saat bersua dengan Irak dan mengalami kekalahan pada pertandingan pembuka, Senin (15/1/2024) lalu.

Pada laga tersebut, Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya harus mengakui keunggulan Singa Mesopotamia dengan skor 1-3. Gol penyama kedudukan yang dicetak Marselino Ferdinan pada menit 17 tidak mampu membawa Indonesia meraih poin.

Jordi Amat, pemain Timnas Indonesia, mengungkapkan rasa kecewa setelah kekalahan dari Irak. Terlebih lagi, skuad Garuda harus kebobolan tiga gol dalam pertandingan tersebut, di mana gol kedua yang dicetak oleh Osama Rashid sempat menjadi sorotan kontroversial.

Vietnam

“Kami mengalami kekalahan dari Irak pada pertandingan pertama. Meskipun saya puas dengan performa Timnas Indonesia, tetapi hasilnya membuat kami merasa tidak senang. Kami merasa marah dan kecewa,” ujar Jordi Amat dalam konferensi pers menjelang pertandingan pada Kamis (18/1/2024) sore WIB.

“Namun, pada akhirnya, kami menyadari bahwa tim kami masih sangat muda dan harus bersaing dengan tim besar seperti Irak. Meskipun demikian, saya rasa gol kedua seharusnya dianggap offside,” tambah pesepak bola berusia 31 tahun itu.

Baca Juga : “Piala Asia 2023: Shin Tae-yong Mengantisipasi Tantangan Berat Timnas Indonesia Saat Bertemu Vietnam

Vietnam

Timnas Indonesia Perlu Menghadapi Ancaman Kekuatan Vietnam

Menyongsong pertandingan melawan Vietnam, Jordi Amat menyoroti satu aspek yang menjadi fokus utama bagi Timnas Indonesia dalam upaya meraih kemenangan pada laga kedua Piala Asia 2023. Pasukan Merah Putih diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengantisipasi pola permainan The Golden Star yang terbukti solid saat menghadapi Jepang dalam pertandingan sebelumnya.

“Kami melihat perkembangan tim kami setiap harinya. Upaya kami untuk mengimplementasikan strategi pelatih terlihat dalam setiap pertandingan. Saat ini, kami dihadapkan pada tugas berat dalam pertandingan besok menghadapi Vietnam,” ungkap Jordi Amat.

“Vietnam menunjukkan penampilan mengesankan di babak pertama melawan Jepang. Mereka menggunakan formasi 5-4-1 yang patut diwaspadai. Blok pertahanan mereka sangat solid, dan mereka bermain dengan kualitas yang tinggi. Oleh karena itu, kami harus tampil dengan performa terbaik agar dapat meraih kemenangan,” tambahnya.

Vietnam

Rafael Struick Menyuarakan Pendapat Serupa

Pemikiran sejalan diungkapkan oleh Rafael Struick, pemain muda Timnas Indonesia. Menurutnya, skuad Merah Putih perlu meningkatkan kerja keras dan meningkatkan kecerdikan bermain untuk menghadapi Vietnam yang memiliki pertahanan kokoh dalam Piala Asia 2023.

“Usai pertandingan pertama, saya berpikir evaluasinya adalah kita harus menunjukkan kerja keras lebih lagi di pertandingan berikutnya. Saat ini, fokus kami tertuju pada pertandingan melawan Vietnam,” ujar Rafael, seperti yang dilaporkan oleh situs resmi PSSI.

“Saya telah menyaksikan pertandingan mereka (Vietnam) melawan Jepang. Oleh karena itu, kami akan menyempurnakan pola permainan kami untuk mencetak gol ketika berhadapan dengan Vietnam,” tambahnya.