billsworkshop – Perang dunia adalah perang yang terjalin dalam skala besar, perang ini juga mengaitkan banyak negeri dari Asia sampai Eropa. Perang Dunia 2 adalah salah satunya, perang antara Blok Sekutu dan Blok Poros ini berlangsung dari September 1939– September 1945.

Sebagaimana perang pada biasanya, perang ini memiliki banyak faktor yang melatar belakangi. Berjalan kurang lebih sepanjang 6 tahun, perang ini memberikan akibat yang besar untuk dunia. Ikuti uraian lengkap kenapa perang ini dapat terjalin, kronologi lengkap, dan gimana berakhirnya.

Perang Dunia 2

Faktor Penyebab Perang Dunia 2

Tidak hanya adalah ajang balas dendam dari Perang Dunia 1, Perang Dunia kedua memiliki sebagian faktor yang jadi penyebabnya, antara lain:

1. Akibat dari Perjanjian Versailles 1920

Berakhirnya Perang Dunia 1 dengan kekalahan Jerman membuat Jerman ingin tidak ingin menerima Perjanjian Versailles. Dalam perjanjian tersebut, Jerman yang kalah dalam Perang Dunia 1 wajib merelakan salah satu wilayahnya buat diambil alih.

Tidak cuma itu saja, Jerman juga wajib membayar utang perang dalam jumlah besar, adalah 123 milyar Mark. Jerman juga tidak boleh melakukan aktivitas militer secara bebas sebab ketentuan pembatasan kegiatan kemiliteran, yang diterapkan akibat Perjanjian Versailles.

Jerman merasa dirugikan dengan terdapatnya perjanjian ini, mengingat Jerman juga lagi hadapi krisis dalam zona ekonomi. Kecewa dengan hasil Perjanjian Versailles yang menguntungkan pihak pemenang perang, hingga Jerman bernazar melakukan balas dendam dengan melakukan Perang Dunia 2.

2. Perluasan Daerah Besar-Besaran

Penyebab Perang Dunia 2 berikutnya adalah terdapatnya perluasan daerah yang dicoba oleh Jepang, Jerman dan Italia. Perluasan ataupun ekspansi daerah ini dinilai tidak pantas, karena mereka mau memahami banyak negeri dari Asia sampai Afrika.

Ekspansi daerah yang dicoba oleh 3 negeri ini diiringi dengan berkembangnya pandangan hidup fasisme. Pandangan hidup fasisme menyangka kalau bangsa lain tidak hanya bangsa mereka sendiri adalah bangsa yang rendah, sehingga pendudukan daerah diiringi dengan kegiatan genosida.

Negeri Jerman, Jepang dan Italia setelah itu beraliansi dan membentuk Blok Poros. Blok Poros memiliki 3 pusat utama, adalah Roma, Berlin dan Tokyo. Perluasan yang ketiga negeri ini jalani menyulut amarah dari negeri dan bangsa yang lain.

3. Kebijakan Appeasement

Perang Dunia kedua terjalin sebab terdapatnya Kebijakan Appeasement, dalam kebijakan ini Jerman diperbolekan melakukan apa yang mereka suka. Tindakan-tindakan yang dicoba bangsa Jerman dimaklumi oleh Imperium Britania dan Perancis, yang saat itu adalah 2 kekuatan besar dunia.

Sayangnya pemakluman yang Imperium Britania dan Perancis bagikan tidak memberikan kepuasan untuk bangsa Jerman. Perluasan yang Jerman jalani adalah salah satu buktinya, nampak dengan pendudukan Jerman pada Polandia di tahun 1939.

Pendudukan yang dicoba oleh Jerman membuat Britania dan Perancis kesimpulannya melaporkan perang kembal. Kedua imperium ini juga meninggalkan dan mencabut Kebijakan Appeasement yang lebih dahulu mereka terapkan. Pencabutan tersebut setelah itu di dukung oleh sokongan negeri yang lain.

4. Kegagalan Liga Bangsa Bangsa

LBB ataupun Liga Bangsa Bangsa memiliki misi spesial buat menghasilkan perdamaian dunia. Sayangnya misi tersebut kandas dengan terdapatnya kompetisi antar negeri maju yang mau nampak lebih unggul dari negeri lain. Kompetisi ini dicoba dengan memantapkan pangkalan militer dan pembuatan senjata.

Tidak cuma itu saja, penyebab terdapatnya Perang Dunia 2 adalah terdapatnya politik aliansi. Gerakan politik aliansi ini kesimpulannya memperkenalkan 2 blok besar, adalah Blok Poros dan Sekutu. Kedua blok ini silih serbu satu sama lain dalam perang dunia kedua.

Kegagalan LBB ini juga nampak dengan ketidak mampuannya dalam menuntaskan konflik Jerman dan Polandia. Saat itu Hitler menyangka Danzig, kota yang terdapat di Polandia, adalah hak bangsa Jerman sebab terdapat bangsa Jerman disitu. Polandia membantahnya dan Jerman juga melanda setelah itu.

Perang Dunia 2

Negeri yang Ikut serta dalam Perang Dunia 2

Mengulas sejarah Perang Dunia 2 tidak boleh melupakan siapa-siapa saja yang ikut serta dalam peristiwa besar ini. Perang Dunia kedua adalah peperangan antara 2 kubu, adalah Blok Sekutu dan Blok Poros.

1. Blok Sekutu

Blok Sekutu adalah blok yang berisi 17 negeri dengan 4 pemimpin besar, adalah Winston Churchill dari Imperium Britania Raya, Franklin D Roosevelt dari Amerika Serikat, Joseph Stalin dari Uni Soviet dan Chiang Kai Shek yang berasal dari Republik Cina.

Sebagian negeri besar yang tergabung dalam Blok Sekutu antara lain Perancis, Polandia, Kanada dan Australia. Selandia Baru, Uni Afrika Selatan, Yugoslavia dan Kerajaan Yunani juga tergabung dalam Blok Sekutu. Setelah itu terdapat kerajaan Yunani, Norwegia, Belanda, Belgia, Cekoslowakia dan Brazil.

2. Blok Poros

Blok Poros adalah blok yang ikut serta dalam perang dunia kedua dan jadi lawan dari Blok Sekutu. Terdapat 5 negeri yang tergabung dalam Blok Poros, adalah Jerman, Italia, Jepang, Hongaria– Rumania dan terakhir adalah Bulgaria.

Blok ini memiliki 3 pemimpin utama, adalah Adolf Hitler yang berasal dari Jepang, Kaisar Hirohito dari Jepang dan Benito Mussolini dari negeri Italia. Kelima negeri ini bergabung dengan melakukan penyerangan pada negeri Blok Sekutu secara terpisah.

3. Negeri yang Secara Tidak Langsung Terlibat

Di dini mula Perang Dunia 2, kebanyakan negara-negara di dunia memilih buat netral. Tetapi lelet laun, banyak negeri yang kesimpulannya terseret dan ikut serta dalam perang besar ini. Secara tidak langsung, nyaris seluruh negeri ikut serta dalam perang dunia kedua.

Sebagian negeri yang turut dalam perang ini, walaupun tidak ikut serta secara penuh, adalah India, Chille, Denmark, Filipina, Panama dan juga Peru. Negara-negara Asia yang lain semacam Vietnam, Laos, Irak, Arab Saudi, Suriah dan Turki juga ikut serta dalam perang ini.

Kronologi Perang Dunia 2

Kronologi Perang Dunia 2 secara universal dibagi jadi 2 daerah pertempuran besar, adalah daerah Asia dan Eropa. Di Eropa, Jerman berupaya memahami daerah Eropa dan Asia, sebaliknya di Asia, Jepang berupaya menjadikan Cina sebagai sekutunya.

1. Perang Dunia 2 di Eropa

Hitler sebagai pemimpin Jerman, berupaya menduduki Polandia. Di sisi lain, Polandia menemukan jaminan dari Britania dan Perancis kalau mereka akan menolong Polandia melawan Jerman. Penyerangan dicoba oleh Jerman pada 1 September 1939, 2 hari setelahnya Britania dan Perancis melaporkan perang pada Jerman.

Perang dunia kedua kesimpulannya diawali, Jerman melakukan sebagian penyerangan di negeri Eropa, antara lain:

  • Jerman menyerbu Norwegia dan Denmark bagian utara, setelah itu mengarah ke arah Barat dan berupaya menaklukan Perancis.
  • Penyerbuan Jerman terhadap Belanda dicoba pada 10 Mei 1940 dengan merendahkan pasukan terjun payung. Pasukan ini ditujukan ke Moerdijk, Dordrecht, Rotterdam dan Den Haag. Kesimpulannya pada 14 Mei 1940, Belanda menyerah kepada Jerman.
  • Kekalahan Belanda membuat Hindia Belanda melaporkan perang terhadap Jerman. Pemerintah Hindia Belanda setelah itu menduduki Konsulat Jerman dan gedung perkantoran kepunyaan orang Jerman.

2. Perang Dunia 2 di Asia

Semenjak tahun 1930-an, Amerika memencet Jepang dengan kebijakan luar negara di Pasifik. Ketegangan keduanya kian memuncak, terlebih kala kesimpulannya Amerika memilih buat menghentikan perjanjian dagang dengan Jepang.

Jepang yang tidak terima dengan perlakuan Amerika Serikat mulai mengambil langkah, antara lain:

  • Jepang menduduki Indochina dan beraliansi dengan Blok Poros.
  • Pada Desember 1941, angkatan laut Jepang melanda Pearl Harbour, pangkalan besar Amerika di Pasifik. Tujuan buat melumpuhkan angkatan laut Amerika di daerah Pasifik dan membuat Jepang lebih gampang mengalahkan sekutu.
  • Jepang melaporkan perang pada Amerika Serikat, Perang Pasifik antara Amerika dan Jepang juga diawali. Jerman dan Italia setelah itu menjajaki jejak Jepang, Amerika kesimpulannya bergabung ke Blok Sekutu dan masuk ke Perang Dunia 2.

Perang Dunia 2

Akhir dari Perang Dunia 2

Akhir perang Dunia 2 mulai nampak di pertengahan tahun 1945. Terdapat sebagian penyebab yang kesimpulannya membuat perang besar berskala dunia ini berakhir, antara lain:

1. Tekanan terhadap Jerman

Jerman yang melanda Eropa wajib mengalami ganasnya Tentara Merah Uni Soviet dalam Perang Stalingrad. 3 tahun awal penyerangan Jerman wajib percuma melawan ganasnya pasukan Soviet, membuat serbuan mereka kesimpulannya terhenti.

Pertempuran puncak dari Perang Stalingrad berlangsung antara Agustus 1942– February 1943. Banyak korban jiwa yang wafat dalam pertempuran ini, terdapat dekat 2 juta jiwa dari tiap-tiap kubu dan puluhan ribu penduduk kota Stalingrad, yang wilayahnya jadi medan pertempuran.

Pasukan Uni Soviet terus masuk ke Front Timur Blok Poros, invasi Sisilian dan Italia selatan oleh pihak Sekutu menjamin langkah mereka. Sebab invasi tersebut, pemerintahan diktator yang dipandu oleh Mussolini di Italia kesimpulannya jatuh.

Daerah Front Barat juga diserbu oleh Sekutu dengan invasi D-Day pada Juni 1944. Pendudukan pasukan Sekutu di Perancis kesimpulannya bawa kebebasan Paris. Dalam waktu 2 pekan, pasukan bergerak ke Brussel dan sukses membebaskannya kemudian.

2. Perlawanan Jerman Kian Lemah

Penyebab Perang Dunia 2 berakhir selanjutnya adalah perlawanan Jepang yang kian lemah. Pasukan Soviet mulai merangsek daerah Jerman dari Barat, mereka maju dari Polandia, ke Cekoslowakia, Hungaria dan setelah itu Rumania.

Tidak cuma dari Barat, pasukan Sekutu juga melakukan invasi dari daerah Timur, membuat posisi Jerman kian terjepit. Jerman juga wajib melawan 2 musuh di 2 front dengan sumber energi yang kian sedikit. Hitler membuat keputusan dengan mempertahankan daerah Barat, harapannya supaya garis pertahanan sekutu rusak.

Jerman mengirimkan nyaris segala pasukan dengan penyerangan yang tidak terputus sepanjang 6 pekan. Peristiwa ini diketahui sebagai Pertempuran yang membunuh sampai 68 ribu tentara Jerman. Serbuan tersebut dicoba dalam keadaan temperatur titik beku, membuat tentara menderita.

Banyak dari tentara hadapi hipotermia, radang dingin, sampai trench foot, menimbulkan jalannya pertempuran begitu berat. Tidak cuma pasukan Jerman yang dirugikan dalam pertempuran ini, tetapi juga pasukan Soviet dan Sekutu yang bergabung.

3. Kematian Hitler dan Kekalahan Jerman

Perang Dunia 2 mulai nampak akan berakhir dengan pihak Sekutu yang melanda Jerman. Mereka mengawalinya dengan mengebom Dresden dan kota besar yang lain di Jerman, pihak Sekutu setelah itu menyebrangi Sungai Rhine dan bergerak mengarah Jerman.

Mendekati bunda kota, pasukan Sekutu mulai melakukan pembebasan sisa korban Holocaust dari kamp konsentrasi. Pembebasan dicoba di dekat daerah Bergen– Belsen dan Dachau. Jerman juga mulai kehabisan kekuatan di daerah Barat dan Timur, membuat Jerman takluk.

Hitler melakukan bunuh diri di bunkernya pada akhir April 1945 dan penggantinya, Laksamana Karl Donitz, memilih melakukan negosiasi perdamaian. Dia memberikan wewenang tersebut pada Jenderal Alfred Jodl buat menandatangani penyerahan tanpa ketentuan pada Sekutu.

Stalin menolak perjanjian tersebut sebab indikator tanganan dicoba di markas besar Jenderal AS di Perancis. Jerman juga kesimpulannya melakukan indikator tanganan yang lain di Berlin, daerah Uni Soviet, sebagian hari setelah itu.

4. Penjatuhan Bom Nuklir di Jepang

Perang Dunia 2 dimenangkan oleh pihak Sekutu di daerah Eropa, tetapi di Asia Pasifik, perang masih terus berjalan. AS dan Jepang masih terus memencet satu sama lain, tetapi posisi Amerika mulai terletak di atas angin sehabis Pertempuran Midway pada Juni 1942.

Pemerintah Amerika yang dipandu oleh Harry Truman, melaporkan kalau izin buat memakai bom atom diperbolehkan. Bom atom yang digunakan sudah di uji coba di New Mexico pada Juli 1945. Truman memberikan izin buat menjatuhkan bom atom di Jepang buat mengakhiri perang.

Penjatuhan bom atom ini setelah itu dicoba oleh Amerika di 2 kota besar Jepang, adalah Hiroshima dan Nagasaki. Dengan tumbangnya bom atom tersebut, Jepang secara tidak langsung telah hadapi kelumpuhan dan kerugian dalam jumlah yang besar.

5. Jepang Menyerah pada Sekutu

Sehabis penjatuhan bom atom, posisi Jepang kian terdesak. Kaisar Jepang Hirohito memutuskan buat menyerah pada Sekutu, yang dicoba pada 15 Agustus 1945. Dalam pengumuman lewat radio, Kaisar Hirohito mengumumkan kalau Jepang menyerah dalam Perang Dunia 2.

Pada 2 September 1945, 6 tahun sehabis penyerangan Jerman terhadap Polandia, Perang Dunia kedua kesimpulannya berakhir. Berakhirnya perang dunia kedua secara formal dicoba di atas kapal perang kepunyaan AS bernama Missouri. Kapal ini berlabuh di Teluk Tokyo bersama dengan armada Sekutu sebanyak 250 buah kapal perang.

Pengakuan kekalahan Jepang ini diterima oleh Jenderal AS Douglas MacArthur. Sehabis Jepang melaporkan kalah dari Perang Dunia kedua tanpa ketentuan, segala pasukan Amerika ditarik dan Jepang mulai menarik diri dari negeri jajahannya.

Akibat Terjadinya Perang Dunia 2

Akibat Perang Dunia 2 telah mulai terasa semenjak perang masih berlangsung, misalnya kesusahan bahan pangan dan kemiskinan yang parah di bermacam negeri. Sehabis perang dunia kedua ini berakhir, kedamaian mulai terasa dengan akibat sebagai berikut.

1. Dorongan dari Amerika Serikat

Pihak Sekutu yang memenangkan pertempuran tidak keberatan menolong negeri jajahan, paling utama dari zona ekonomi, spesialnya negeri AS. AS memberikan dorongan berbentuk duit kepada negeri tertentu buat melaksanakan bermacam program demi menghalau pandangan hidup komunisme.

2. Diterapkannya Program Marshall Plan

Marshall Plan mulai diterapkan di negeri Eropa buat menolong membangun kembali negaranya. Tidak cuma Marshall Plan, Truman Doctrine juga dicoba di negeri Yunani dan Turki. Terdapat pula Program Four Point buat negeri Asia buat pemulihan pasca perang.

3. Terdapatnya Perjanjian Postdam

Perjanjian pasca Perang Dunia kedua mulai dicoba oleh sebagian negeri sekalian. Perjanjian Postdam misalnya, perjanjian ini membuat pihak Sekutu memperoleh daerah sisa negeri Jerman. Daerah tersebut dipecah jadi 4 bagian, adalah Soviet, AS, Perancis dan Inggris.

4. Diberlakukannya Perjanjian San Francisco dan Perancis

Perjanjian yang lain yang lumayan disorot pasca Perang Dunia kedua adalah terdapatnya perjanjian San Francisco. Dalam perjanjian tersebut, AS dan Jepang setuju buat membetulkan ikatan. Terdapat pula perjanjian Perancis yang dicoba buat membagi daerah negeri koloni Jerman.

Berakhirnya Perang Dunia 2 tidak dan merta membuat seluruh negeri di dunia jadi damai. Tetapi paling tidak akhir perang ini memberikan pelajaran untuk banyak negeri yang ikut serta.